PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN THINKING MAP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP TEORI GRAF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Abstract
Penerapan Teori Graf banyak ditemui dalam aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga mahasiswa pun dituntut untuk mampu mengkaitkan teori yang dipelajari dengan lingkungan atau kejadian sekitar. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu mahasiswa untuk menghubungkan antara materi yang dipelajari dengan lingkungan sekitar sehingga pada akhirnya mahasiswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan thinking map. Thingking map merupakan pemetaan delapan landasan berpikir yang dapat difungsikan sebagai alat bantu untuk mengukur penguasaan suatu konsep. Berdasarkan teori ini maka dilakukan suatu penelitian kuatitatif menggunakan metode quasy experiment desain faktorial 2 × 2 dengan melakukan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis dengan Anava dua jalur dan Scheefe keseluruhan diperoleh hasil bahwa nilai F – hitung lebih besar dibandingkan F – tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep teori graf mahasiswa yang belajar dengan pendekatan kontekstual berbantuan thinking maps lebih baik daripada mahasiswa yang hanya belajar menggunakan pendekatan kontektual. Selain itu ada keterkaitan antara pendekatan kontekstual berbantuan thinking map dan kemampuan pemecahan masalah terhadap penguasaan konsep.
Downloads
References
Berns, R.G., & Erickson, P.M. 2001. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. Online. The Highlight Zone: Research @ Work No. 5, 2001. ( http://www.nccte.com/publications/infosynthesis/index.asp#HZ)
Cai, J. 2003a. Singaporean students’ mathematical thinking in problem solving and problem posing: An exploratory study. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 34(5), 719-737.
Cai, J. 2003b. What research tells us about teaching mathematics through problem solving. In K. Frank & D. Lester (Eds.), Teaching mathematics through problem solving prekindergarten-Grade 6. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics Publications.
Datur, I.S., Yuliati, L., & Mufti, N. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Fluida Statis Melalui Pembalajaran Berbasis Masalah Berbantuan Thingking Map. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 7 (2): 118 – 127.
Hardin, L.E. 2002. Problem Solving Concepts and Theories. JVME 30(3) AAVMC http://www.utpjournals.com/jvme/tocs/303/226.pdf
Hyerle, D. 2004. Transformation Language for Learning. North America: Corwin Press.
Kannan, S., Sivapragasam., & Senthilkumar. 2016. A Study on Problem Solving Ability in Mathematics of IX Standard Students in Dindigul District. International Journal of Applied Research. 2(1):797 – 799 ISSN Print: 2394-7500 ISSN Online: 2394-5869
Meier, S. L., Hovde, R. L. & Meier, R. L. (1996). Problem solving: Teachers’ perceptions, content area models, and interdisciplinary connections. School Scence and Mathematics, 96(5), 230-237.
Murwani, S. 2001. Statistika Terapan (Teknik Analisis Data). Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Puspitasari, W., D.2014.PengaruhStrategi Brain Based LearningBerbantuan Thinking Map terhadapPenguasaanKonsepFisikaDitinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis, Pascasarjana. Malang: Universitas Negeri Malang.
Siang, Jong Jek. 2009. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Yogyakarta : ANDI
Silaban, B. 2014. Hubungan Antara Penguasaan Konsep Fisika dan Kreativitas dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Materi Pokok Listrik Statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20 (1): 65 – 75.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Copyright (c) 2019 Filda Febrinita, Wahyu Dwi Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.