Analisis Tingkat Penalaran Formal Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri Angkatan 2006/2007
Keywords:
enalaran formal, matematika
Abstract
Pada dekade terakhir telah banyak dikenalkan model pembelajaran yang menerapkan teori belajar konstruktivis dari Piaget. Model pembelajaran kontruktivis sangat memperhatikan karakteristik peserta didik. Salah satu diantara karakteristik siswa yang menjadi fokus penelitian ini adalah penalaran formal. Hasil penelitian ini adalah penalaran formal mahasiswa matematika pada tingkat konkret, transisi, awal formal, dan formal berturutturut 0%, 10%, 39% dan 51%.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Ali, M. S. 2002. Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Beberapa Faktor Psikologis.
Disertasi. (tidak diterbitkan). IKIP Jakarta
Amien, Moh. 1996. Perkembangan Intelektual Siswa-siswa SMP. Jurnal Ilmu
Pendidikan. Jilid 3 No 4 hal 279-292. Jakarta : LPTK dan ISPI
Ardhana, W. 1983. Kesanggupan Berpikir Formal Ala Piaget Dan Kemajuan
Belajar Disekolah. Disertasi. Tidak dipublikasikan. Malang: PPs IKIP
Malang.
Bakry, N.M. 1986. Logika Praktis. Yogyakarta : Liberty
Borg, WR. Dan Gall, MD. 1983. Educational Research an Introduction. London
dan New York: Longman
Capie, Irving. 1986. Informal Logic. New York : Mc Millan Publishing Company.
Erwin, Tuti Nuriah. 2001. Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Sejarah. (Suatu
Eksperimen tentang Pengaruh Metode Pembelajaran dan Penalaran Formal
Terhadap Sikap Siswa SLTP Mengenai Pelajaran Sejarah. Disertasi. (Tidak
Diterbitkan) Universitas Negeri Jakarta.
Flavel, John W. 1963. The Development of Jean Piaget. New York: D Van Nostrand
Company.
Howe, Ann. 1996. Development of Science Concept within Vygotskian Framework.
Science Education. John Willey and Son.
Lawson, M.L., 1991, The Case for Instruction in the Use of General Problem
Solving Strategies in Mathematics Teaching: A Comment on Owen and
Sweler, Journal for Research in Mathematics Education, 22(1) 30-38.
Meini, Sondang S, 1993, Metode Seminar dalam Proses Belajar Mengajar dengan
Pendekatan Ketrampilan Proses, Tesis. PPs IKIP Jakarta. Tidak
dipublikasikan.
Nur, M. 1990. Pengadaptasian Test of Logical Thinking (TOLT) dalam Seting
Indonesia. Makalah Disampaikan Dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian
Pendidikan MIPA Di IKIP Surabaya Tanggal 9-11 Juli 1990.
Piaget. J. 1969. The Child’s Conception of Physical Causality. New Jersey : Little
Field, Adams & Co.
-------- 1988. Antara Tindakan dan Pikiran. Terjemahan Agus Cremers. Jakarta : PT.
Gramedia.
Soetopo. 2000. Hubungan Kesanggupan Berpikir Formal dan Prestasi Belajar
Pengetahuan Dasar MIPA. Jurnal Ilmu Pendidikan. Th.27 No.2 hal 203-209
Malang : UNM.
Sunardi. 2002. Hubungan Tingkat Penalaran Formal dan Tingkat Perkembangan
Konsep Geometri Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jakarta LPTK dan ISPI.
Jilid 9 No 1 hal 43-53
Travers, R.M. 1982. Essentials of Learning. The New Cognitive Learning for
Students of Education. New York : Macmillan Publishing Co. Inc.
Disertasi. (tidak diterbitkan). IKIP Jakarta
Amien, Moh. 1996. Perkembangan Intelektual Siswa-siswa SMP. Jurnal Ilmu
Pendidikan. Jilid 3 No 4 hal 279-292. Jakarta : LPTK dan ISPI
Ardhana, W. 1983. Kesanggupan Berpikir Formal Ala Piaget Dan Kemajuan
Belajar Disekolah. Disertasi. Tidak dipublikasikan. Malang: PPs IKIP
Malang.
Bakry, N.M. 1986. Logika Praktis. Yogyakarta : Liberty
Borg, WR. Dan Gall, MD. 1983. Educational Research an Introduction. London
dan New York: Longman
Capie, Irving. 1986. Informal Logic. New York : Mc Millan Publishing Company.
Erwin, Tuti Nuriah. 2001. Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Sejarah. (Suatu
Eksperimen tentang Pengaruh Metode Pembelajaran dan Penalaran Formal
Terhadap Sikap Siswa SLTP Mengenai Pelajaran Sejarah. Disertasi. (Tidak
Diterbitkan) Universitas Negeri Jakarta.
Flavel, John W. 1963. The Development of Jean Piaget. New York: D Van Nostrand
Company.
Howe, Ann. 1996. Development of Science Concept within Vygotskian Framework.
Science Education. John Willey and Son.
Lawson, M.L., 1991, The Case for Instruction in the Use of General Problem
Solving Strategies in Mathematics Teaching: A Comment on Owen and
Sweler, Journal for Research in Mathematics Education, 22(1) 30-38.
Meini, Sondang S, 1993, Metode Seminar dalam Proses Belajar Mengajar dengan
Pendekatan Ketrampilan Proses, Tesis. PPs IKIP Jakarta. Tidak
dipublikasikan.
Nur, M. 1990. Pengadaptasian Test of Logical Thinking (TOLT) dalam Seting
Indonesia. Makalah Disampaikan Dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian
Pendidikan MIPA Di IKIP Surabaya Tanggal 9-11 Juli 1990.
Piaget. J. 1969. The Child’s Conception of Physical Causality. New Jersey : Little
Field, Adams & Co.
-------- 1988. Antara Tindakan dan Pikiran. Terjemahan Agus Cremers. Jakarta : PT.
Gramedia.
Soetopo. 2000. Hubungan Kesanggupan Berpikir Formal dan Prestasi Belajar
Pengetahuan Dasar MIPA. Jurnal Ilmu Pendidikan. Th.27 No.2 hal 203-209
Malang : UNM.
Sunardi. 2002. Hubungan Tingkat Penalaran Formal dan Tingkat Perkembangan
Konsep Geometri Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jakarta LPTK dan ISPI.
Jilid 9 No 1 hal 43-53
Travers, R.M. 1982. Essentials of Learning. The New Cognitive Learning for
Students of Education. New York : Macmillan Publishing Co. Inc.
Published
2021-01-07
How to Cite
Widodo, S. (2021). Analisis Tingkat Penalaran Formal Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri Angkatan 2006/2007. Repository Publikasi Ilmiah, 49-55. Retrieved from https://repository.ciptamediaharmoni.id/index.php/repo/article/view/19
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2021 Suryo Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.