MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED UNTUK MENUNJANG KREATIVITAS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA
Abstract
Model pembelajaran open ended merangsang berpikir tingkat tinggi dengan memberi situasi yang berorientasi masalah dengan banyak jawaban, dapat dipecahkan dengan banyak cara, termasuk di dalamnya mengarah pada kreativitas dan berpikir divergen. Meningkatnya kreativitas akan dicirikan oleh adanya kefasihan (fluency) yaitu berpikir dengan banyak ide, fleksibilitas (flexibility) yaitu berpikir dalam kategori atau pandangan berbeda, originalitas (originality) yaitu berpikir dengan ide yang tidak umum, dan elaborasi (elaboration) yaitu menerapkan ide-ide agar lebih jelas.
Downloads
References
Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New
York: Addison Wesley Longman, Inc.
Billsteins, Rick. 1998. Assessment : The Stem Model. Mathematics Teaching in the Middle
School. Vol. 4. No. 4. January 1998. Virginia: NCTM.
Fisher, R. 1995. Teaching Children to Think. Celtenham, United Kingdom: Stanley
Tomes Ltd.
Heddens, James W. & Speer, William R., 1995. Today's Mathematics: Activities and
Instructional Ideas. New Jersey : Prentice – Hall.
Hudojo, Herman. 2005. Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Malang: UM.
Joice, Bruce & Weill. 1992. Models of Teaching. Massachussetts: Allyn and Bacon.
Jones, T. P. 1972. Creative Learning in Perspective. London: University of London
Press.
Khabibah, S. 2001. Suatu Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (Model OpenEnded dengan Realistic Mathematics Education). Makalah disajikan pada Seminar
Nasional : Realistik Mathematics Education (RME), 24 Februari 2001, Surabaya :
FMIPA UNESA.
Khabibah, S. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka
Untuk meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Unesa Surabaya. Tidak dipublikasikan.
Matlin, Margaret W. 1994. Cognition Fourth Edition. Harcaourt Brace College Publishers.
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Depdikbud dan
Rineka Cipta.
Presseisen, BZ. 1988. "Thinking Skills: Meanings and Models", dalam Costa, A. L. (Eds)
Developing Minds a Resource Book for Teaching Thinking. America: ASCD.
Shimada, S. 1997. The significance of an open-ended approach, In J. P. Becker, & S. Shimada
(Eds.), The open-ended approach: A new proposal for teaching mathematics (pp. 1-
9).Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
Siswono, Tatag Y. E., 2007. Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifkasi
Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah
Matematika. Disertasi, Program Pasca Sarjana Unesa Surabaya. Tidak dipublikasikan.
Soehakso. 1981. Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V Depdikbud
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan
Tinggi. Tidak diterbitkan.
Solso, Robert L. 1995. Cognitive Psychology. Needham Heights, MA: Allyn & Bacon
Starko, A.J. 1995. Creativity in the Classroom. White Plains: Longman Publisher
USA.
Sukmadinata, N.S. 2004. Kurikulum Dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma
Karya.
Suryadi, D. 2003. Pengembangan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi. Kajian
Mandiri I. UPI Bandung: Tidak di terbitkan.
Webb, Norman L., 1992. Assessment of Students Knowledge of Mathematics : Step Toward A
Theory. Madison : University of Wisconsin.
Widodo, Suryo. 2010. Asesmen autentik. Kediri: PSG Rayon 43 UNP Kediri.
Widodo, Suryo. 2010. Pembelajaran Matematika yang Mendukung Kreativitas dan Berpikir
Kreatif. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 1 No.1 Januari 2010 Hal 43 – 53. Malang:
UMM
Widodo, Suryo. 2010. Meningkatkan Kreativitas Dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Open Ended. Makalah: disampaikan pada seminar nasional Pendidikan
matematika 10 April 2010. HMJ matematika UNP Kediri.
Copyright (c) 2021 Suryo Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.