PROSES PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA DI SMA NEGERI 5 KEDIRI

  • Anisatul Hidayati Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Suryo Widodo Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keywords: penalaran matematis, pemecahan masalah, materi dimensi tiga

Abstract

Penalaran peserta didik sangat penting untuk dipelajari dan dikembangkan. Kemampuan bernalar tidak hanya dibutuhkan ketika mempelajari matematika maupun mata pelajaran lainnya, namun sangat dibutuhkan juga ketika memecahkan masalah ataupun saat menentukan keputusan dalam kehidupan. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penalaran matematis siswa berkemampuan matematika rendah, sedang, dan tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok dimensi tiga. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penalaran matematis siswa berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok dimensi tiga. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika rendah menunjukkan ada aktivitas proses penalaran matematisnya dalam memecahkan masalah kecuali pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dan tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek dengan kemampuan matematika sedang menunjukkan ada aktivitas proses penalaran matematisnya dalam memecahkan masalah kecuali tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, sedangkan subjek dengan kemampuan matematika tinggi menunjukkan ada aktivitas proses penalaran matematisnya pada setiap tahap memecahkan masalah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azmi, Ulul. (2013). Profil Kemampuan Penalaran Matematika dalam Menyelesaikan
Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika Pada Materi
Persamaan Garis Lurus Kelas VIII SMP YPM 4 Bohar Sidoarjo. Skripsi. Surabaya:
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut
Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
Herman, T. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalaran Matematis Siswa SMP. Cakrawala Pendidikan, 41-62.
Miles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi
Rohidi. Jakarta: UI Press
Shadiq, Fadjar. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi. Makalah
disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar di
PPPG Matematika Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004. Yogyakarta: Depdiknas
Dirjendiknas Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG)
Matematika Yogyakarta.
Shadiq, Fadjar. (2007). Penalaran atau Reasoning Perlu Dipelajari Para Siswa di Sekolah?.
Yogyakarta: PPPPTK Yogyakarta
Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran Matematika. Makalah disampaikan pada Diklat Instruktur
Pengembang Matematika SMA Jenjang Lanjut. Yogyakarta: Depdiknas Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika Yogyakarta.
Sukayasa. (2012). Proses Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika Bagi Siswa Dengan Kemampuan Matematika Rendah. AKSIOMA Jurnal
Pendidikan Matematika Universitas Tadulako Palu, (Online), 01 (01): 45-53, tersedia:
http://jurnal.untad.ac.id/index.php/AKSIOMA/article/view/1278&lc=idID&s=1&m=943&ts=1447886181&sig=ALL1Aj67fPMbljQ24OwZHCkawJPUwGbD9A
diunduh 24 Februari 2015
Sulistiawati. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP
pada Materi Luas Permukaan dan Volume Limas. Makalah dipresentasikan dalam
Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Sains, Dan TIK STKIP Surya pada tanggal
15 Februari 2014. (Online), tersedia: http://www.slideshare.net/20061983/analisiskesulitan-belajar-kemampuan-penalaran-matematis-siswa-smp-pada-limas diunduh
24 Februari 2015
Sumarmo, Utari. (2010).”Berpikir dan Disposisi Matematik:Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan pada Peserta Didik.”Bandung: FPMIPA UPI.
Suriasumantri, Jujun S. (2010). Filsafat Ilmu:Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar
Harapan
Wardhani, Sri. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk
Optimalisasi Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPPTK
Wardhani, Sri. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di SMP.
Yogyakarta: PPPPTK
Widjaja, Wanty. (2010). Design Realistic Mathematics Education Lesson. Makalah Seminar
Nasional Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang 1 Mei
2010. (Online), tersedia: https://p4mristkipgarut.files. wordpress.com, diunduh 9
Oktober 2015.
Widodo, S. (2015). Profil Berpikir Kreatif Guru Matematika SMP dalam Membuat Masalah
Matematika Kontekstual berdasarkan Kualifikasi Akademik. (Disertasi tidak
dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.
Published
2021-01-07
How to Cite
Hidayati, A., & Widodo, S. (2021). PROSES PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA DI SMA NEGERI 5 KEDIRI. Repository Publikasi Ilmiah, 131-143. Retrieved from https://repository.ciptamediaharmoni.id/index.php/repo/article/view/31
Section
Articles
Abstract viewed = 2035 times
PDF downloaded = 1861 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>